Senin, 28 Desember 2009

..... surat

Bismillah

.....Aku bukanlah seorg gadis yg cerewet dlm memilih pasangan hidup. Siapalah diriku utk memilih permata sedangkn aku hanylah sebutir pasir yg wujud di mana2. Namun aku juga punya keinginan sprti wanita shaleha yg lain, dilamar lelaki yg bakal dinobatkan sbagai ahli syurga. Memimpinku ke arah tujuan yg satu.

Tidak perlu engkau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf alaihisalam, juga harta sebanyak perbendaharaan Nabi Sulaiman alaihisalam, atau wilayah seluas kekuasaan Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam, yg mampu mendebarkan hati jutaan gadis utk membuatku terpikat.

Andai engkau jodohku yg tertulis di Lauh Mahfuz, Allah pasti akan menanamkan rasa kasih di hatiku juga di hatimu, itu janji Allah. Akan tetapi selagi kita tdk diikat dgn ikatan yg sah, selagi kita blm diikat dlm tali pernikahan, selagi itu juga jgn dimubazirkan perasaan itu krn kita masih tdk memiliki hak utk begitu. Juga jgn mlampaui batas yg tlah Allah tetapkan. Aku takut perbuatan2 seperti itu akan mberi kesan yg tdk baik dlm kehidupan kita kelak. ...

Permintaanku tdk baxk, cukup engkau menyerahkan seluruh dirimu pd pencarian keridhoan Allah. Aku akan amat bernilai andai dpt menjadi tiang pexngga ataupun sandaran perjuanganmu. Bahkan aku amat bsyukur kirax akulah yg ditakdirkn meniup semangat juangmu, mengulurkan tanganku utkmu berpaut swaktu rebah atau tersungkur di medan yg dijanjikan Allah dgn kemenangan atau syahid itu. Akan ku keringkan darah dr lukamu dgn tanganku sendiri. Itu impianku.

Aku pasti berendam air mata darah andai engkau menyerahkan seluruh cintamu kpdku. Cukuplah engkau mencintai Allah dgn sepenuh hatimu, krn dgn mencintai Allah, engkau akan mencintaiku krnNya. Cinta itu lebih abadi drpd cinta biasa. Smoga cinta itu juga yg akan mempertemukan kita kembali di syurga."
(Surat Penantian Akhwat; Untukmu yg halal bagiku)



(thx kang muhajir)

Minggu, 27 Desember 2009

no title

Bismillah

"nak,.. itulah hidup"

ungkap seorang ibu tatkala menasehati anaknya saat sang putri bercerita ttg kegundahan hatinya, dan segudang permasalahan hidupnya.
sambil berurai air mata di pangkuannya, sang ibu membelai lembut kepala sang putri kesayangan untuk meredakan kesedihan hatinya yang teramat dalam. sang anak pun menatap wajah ibunya yang teduh.
"jangan bersedih anakku, Mintalah kepada Dia yang punya segalanya"
sesaat sang putri terdiam dan mengangguk setuju..


Ya, inilah hidup,
betapa pun pahit manis pedasnya, inilah hidup.



"Laa Yukalifullahu Nafsan Illa wus'ahaa.."

JuSt FoR us...

Sajak Persahabatan – Khalil Gibran

Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan.

Dan dia menjawab:
Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mau kedamaian.

Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “Tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “Ya”.
Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari mendengar hatinya; kerana tanpa ungkapan kata, dalam persahabatan, segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi, dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita;
Kerana yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.
Kerana cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu jika kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan..
Kerana dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan ghairah segar kehidupan.

~ Khalil Gibran

**

” Makna ukhuwah tdk hanya terletak pada seringnya bertemu & manisnya ucapan di bibir, tapi pada ingatan seseorang terhadap saudaranya di dalam doanya (Al Hikmah) ”

dan aku selalu memasukkan namamu dalam tiap doaku.ku harap kamupun begitu.

meski jarak memisahkan, tapi kamu akan selalu dekat, hatiku banyak ruang dan kamu tahu dimana ku letakkan dirimu.karena kamu begitu berarti. ….

we shared smiles, we wiped the tears and through the years, our friendship has grown along with us, you are truly a wonderful part of my life

my princess, ku merindukanmu….

Kamis, 03 Desember 2009

"Hati-hati Dengan dosa"

Bismillah


seorang sahabat pernah mengingatkan sesuatu ttg "dosa"
berhati hati lah melakukan dosa, sekecil apapun itu begitu ujarnya saat itu. lalu kemudian ia menceritakan bahwa Allah ternyata dapat saja "menghukum" orang2 yang melakukan dosa "kecil" itu di dunia.
terutama untuk orang2 yang katanya berjuang di jalan Allah. mrk yang seharusnya jadi orang2 di garda terdepan yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, yang jadi panutan, suri tauladan dan contoh bagi masyarakat, justru mereka yang melakukan perbuatan dosa (terlepas dari manusia memang tempatnya salah dan dosa ya)
dan ketika saya bertanya lagi, hukuman Allah itu seperti apa yang diberikan di dunia..
sahabat saya kemudian berkata lagi
"saat seseorang merasa futur dan jauh dari Allah, maka saat itu ia sedang dihukum. ketika seseorang merasa malas beribadah sunnah, sulit bangun malam dan menjalankan ibadah nafilah lainnya, maka saat itu ia sedang dihukum. Saat seseorang merasa hatinya keras dan kehilangan empati dan sensitifitasnya terhadap saudaranya, maka saat itu ia sedang dihukum. Ketika seseorang merasa hatinya hampa, sulit menerima kebenaran, maka saat itu ia sedang dihukum. Ketika seseorang tiba2 sulit menghafal dan menjaga hafalannya serta sulit menerima ilmu, saat itu ia sedang dihukum, atau yang lebih parah lagi, saat seseorang tak mengetahui bahwa dirinya sedang dihukum. sebenarnya ia sedang dihukum Allah"

Masya Allah...


"famayya'mal mistqola dzarrotin khairoyyaroh
wamayya'mal mistqolla dzarrotin syarroyyaroh.."

glumy

Bismillah


Hhhhh....
hr ini knp ya spt tak ada energi, pdhl today is friday, dan ini hari sibuk.
bertemu banyak orang, jadwal banyak kunjungan. harusnya di awali dg keceriaan, tp ternyata, sendu, mendung, nyaris seperti hp lowbat. ada apa ya,
mungkin sugesti, ditambah suasana kantor yang juga sedang sendu, haahhh.... glumy banget pokoknya hari ini.atau mestinya dr malam td sudah harus diagendakan secara rinci apa yang harus dikerjakan hari ini, jd tak ada kesempatan "rasa sendu" alias tak semangat ini datang.

mudah2an tak terulang lagi seperti kemarin, penyesalan yang mendalam karena rasa bersalah akibat tak persiapkan diri dg maksimal untuk mengisi acara mingguan rutin mahasiswi.
manajemen waktu kurang baik, jadi maluuu sekali, harusnya mereka bisa dapat yang lebih baik dg materi yg penuh dr si pemateri. hhh, ampuni aku Ya Allah atas kelalaian ini. semoga hr ini segera berubah jadi merah penuh optimisme dan semangat, sehingga bisa menularkan energi positif ini kepada lingkungan sekitar..


"semangat!!!!"

Selasa, 01 Desember 2009

"Kalo maaf ada nilainya, Buat apa ada polisi"

Bismillah...


inget ga sih dialog ini pernah diucapkan Dou Ming Tse ke sancai (di film meteor garem, eh garden)
wow, galak banget ya jadi orang
tapi mmg bener gitu prinsipnya tomingse? haah, betapa kacaunya ya bumi ini kalau "maaf" itu tak ada harganya lagi.

hmmm, jadi berkaca pada diri sendiri, saat seseorang benar2 melukai hati saya, mungkin butuh waktu yang sangat lama untuk bisa mengucapakan "ya, saya memaafkanmu". tp setelah difikir2, Hmm, Alloh saja yang di duakan, ditigakan, di nomor sekiankan, bahkan di durhakai oleh hambanya masih membuka pintu maaf ya. tp yah.. manusia, andai aja hati ini bisa dilondry biar bersiiih terus.

tapi saya juga (Alhamdulillah ya Allah) menemukan seseorang yang sangat mudah memaafkan. terutama memaafkan saya, yang saya ingat, beliau sudah sering sekali saya perlakukan tidak adil (baik sengaja maupun tidak. tp msh punya stock maaf yang banyak untuk saya.
what'a thnk yau buddy..

memang sulit menghapus begitu saja perlakuan buruk seseorang kepada kita di masa lalu, tapi hendaknya kita bisa mencontoh balita, anak2 yang luar biasa pemaafnya, mereka tak punya dendam ketika pun sahabtnya memukul atau merampas mainan kesayangan mereka. dalam hitungan detik semuanya kembali baik :)

"bukankah kita ingin suatu saat melakukan kesalahan kemudian orang memaafkan kita? maka mulailah untuk memaafkan"

indAhnya berBagi

Bismillah



(ehm.. interupsi, sebelumnya ingin menjelskan, ini bukan bicara ttg poligami dan berbagi suami ya ^^
i.Allah, nnt kita bahas soal itu)

Alangkah indah orang bersedekah
dekat dengan Allah
dekat dengan syurga
Tak kan berkurang harta yang sedekah
akan bertambah
akan bertambah...
dst


(buat kang opick, lagu nya bagus, terus berkarya yach..)

tak tau knp, bnr2 tersentuh dengr lagu opick dan amanda (Indahnya sedekah) ini,
easy listening tp sarat makna. jadi ingt cerita Sohabat Abdurrahman bin Auf, saudagar ternama kala itu, jago berniaga dan melimpah ruah hartanya. dengan harta itu Abdurrahman bin auf jadi orang yang sngt gemar bersedekah, bahkan hampir semua yang ia peroleh dr usahanya diserahkan ke baitul mal. tp Maha Benar Allah dengan sifat Maha Pemurah nya. bukannya berkurang, semakin banyak di dermakan di jalan kebaikan harta Abdurrahman bin Auf justru bertambah banyak. semakin banyak di sedekahkan, semakin mengalir deras rizkinya. Subhanallah..
Begitupun Sohabat Abu bakar r.a, yang bahkan memberikan seluruh yang ia punya untuk bersedekah. ketika ada yang bertanya "lalu bagaimana dengan keluargamu"
beliau r.a kemudian menjawab "kuserahkan keluargaku kpd Allah yang MaHa Pemberi Rizqi" Subhanallah

nah, berkaca dari kehidupan dan sifat mulia para ahli syurga tadi, smg dapat tertular pula kepada kita sikap dermawan dan ringan tangan dalam membelanjakkan harta kita di Jalan Allah. menafkahi kelurga, ibu bapak, keluarga dan kerabat, fakir miskin, dan untuk kebaikan yang banyak lainnya. mmmm,, investasi yang paling menguntungkan mungkin ya, dengan menabung dalam rangka kebaikan. Kalau bapak kost saya dulu pernah bilang "neng, bapak tu memaknai ucapan terima kasih ku Alloh dengan mempraktikkan kata2 terima-kasih itu. kita terima rizki-lalu kasih ke orang lain" ya, setuju bapak kost!!! (btw, bapak/ ibu kumaha, daramang? parunteun bade ngiring nyimpen acuk anu abi nya pa)

sow, ayo sedekah, sebelum 2012 loh (xixixi, emang ada apa ya)

Senin, 30 November 2009

Ku Mencintai mu dengan sejuta "walau"

Bismillah


Ku mencintaimu walau tak ada lagi waktu dan tempat untuk pertemukan kita
Ku mencintaimu walau tak pernah punya cara tuk ungkapkannya. Ku mencintaimu walau tak ada tempatku tuk temani mu disana. Ku mencintaimu walau tak ada lagi tanganmu di pundakku kini. Ku mencintai mu walau tak ada lagi sentuhan mu mengiringi langkahku.
Tau kah kau, betapa ku mencintaimu walau apapun yang terjadi, Walau ribuan malam lagi harus ku lalui, atau bahkan walau kau telah berhenti mencintaiku..

Ku mencintai mu, walau ku tak pernah tau mengapa ku sangat mencintai mu



--for u there my luv--

i'll come to you shbtku
cpt sembuh han... T-T

MeNaNgisLah

Bismillah


"Ah cengeng.."
"Nangis cuma buat cewe.."
"Cowo ga pernah nangis n pantang nangis"


dan lain lain ungkapan untuk menggambarkan betapa "hinanya" aktivitas menangis itu.
yuphh, mengangis sepertinya hanya untuk cewe lemah, manusia cengeng, tak tahan ujian, dsb dsb.... tp benar ga ya begitu?

menangis-menangis-menangis-
apa itu menangis? siapa orang yang menangis? bagaimana sesungguhnya karakter org yang gemar menangis? dan apa keuntungan orang yang sering menangis?

Pembaca...
(sy bukan ustadzah ni ya,hehe) tapi sy pernah baca pd sebuah buku
bahwa menangis itu ternyata dapat melembutkan hati, dan bahwa orang yang jarang menangis itu bisa terkatagori orang yang keras hatinya. di buku lain saya juga membaca bahwa ada seorang sahabat Rasulullah bernama Abu Bakar As-shiddiq,r.a beliau dikenal sbg seorang laki2 yang sangat sering menangis sehingga dijuluki laki2 yang paling lembut hatinya. Saat membaca lafazh "Bismillahirrohmanirrahiim" beliau r.a menangis, saat membaca Hamdalah beliau menangis, saat mendengar ayat2 ttg neraka beliau lebih kuat menangis karena takutnya, mendengar ayat2 ttg indahnya syurga, beliau pun menangis merindukannya.
Subhanallah
ternyata menangis bukan perbuatan hina, menangis itu aktivitas yang "menyenangkan".
menangis ketika mengingat menggunungnya dosa2 kita, menangis karena takut Sang Pencipta murka padanya, Menangis karena takut amal ibadah tak diterima, menangis akan banyaknya kelalaian dan kemaksiatan yang telah dikerjakan.

jadi, marilah kita banyak menangis
menangis yang dapat menjadikan kita orang2 yang memiliki hati selembut orang2 terbaik pada masanya.
menangislah... menangislah... menangislah...


"Salah satu yang akan dinaungi Allah di hari akhir di saat tak ada naungan lain selain naungannya adalah : orang2 yang menangis di waktu malam memohon ampun pada Tuhannya.."
(hadist riwayat siapa hayooo, cari sendiri ya ^^)

Jumat, 27 November 2009

hikz.. kotaku

Bismillah



aduuuhh, jalanan di kotaku semakin banyak yang rusak. lubang sedalam hampir 10 cm menjadi penghias jalan2 utama seperti kawasan jl.Antasari, Way halim permai, Karang Anyar, perum Korpri dan masih banyak lagi.. hufff, apalagi jika hujan turun
saja jalan2 tsb tadi jd seperti kubangan kolam lumpur. yang lebih parahnya, sudah banyak korban jiwa yang berjatuhan akibat jalan rusak tsb. lampu jalan yang kurang memadai di malam hari juga menambah parah suasana. jadi mencekam euy.. apalagi untuk saya yang baru bisa berkendara. dan bayangkan bagauimana jika ada ibu yg akan melahirkan lewat jalan situ, aaarghh, yakin, pasti melahirkan di tengah jalan.

sow, harus bagaimana? ingin mengadu kepada khalifah umar tak mungkin, ingin laporan kpd walikota pun pasti tak ditanggapi.

hmmmh,
lalu siapa yang akan mendengarkan keluh kesah kami ya, nasib nasib ^^

Rabu, 25 November 2009

Optimal Untuk Hasil Maksimal

Bismillah


sahabatku,
Apa yang membuat kita sama mungkin adalah
Kita punya 1 mimpi yang sama
Mimpi besar bahkan teramat besar
Mimpi yang sejak 85 tahun lalu
juga diimpikan oleh jutaan orang di muka bumi ini

Sahabatku,
kita tau bahwa kelak kita yang akan meraih mimpi ini
Cahaya kemenangan itu adalah untuk kita
dan untuk peradaban manusia seluruhnya
bukankah ini sebagai indikasi
bahwa mimpi kita benar2 Akbar adanya

tapi mari kita merenung kembali sahabatku
akankah apa yang kita usahakan untuk meraih mimpi itu
telah pada tahap paripurna?
atau jangan2 hanya berkisar "diusahakan maksimal" saja
ketika mimpi itu hanyalah sebuah mimpi
dan tak bersungguh2 kita untuk menggenggamnya
laksana menggenggam sumpah setia

sahabatku, ingatlah
bahwa mimpi kita pernah diraih oleh orang2 sebelum kita
dan ingatlah bahwa mereka
adalah orang2 pilihan
yang selalu konsisten dalam kebenaran.

Mereka adalah orang2 terdepan
Mereka orang2 yang tak pernah kenal lelah
Mereka bahkan tak lebih banyak dari jumlah kita sekarang,
para peraih mimpi di penghujung zaman

Sahabatku,
yakinkanlah bahwa mimpi ini tertancap kuat dalam dada kita
yang tak kan tercerabut
bahkan setelah kita lulus kuliah
sedang bekerja
telah menikah
atau telah jadi ibu/ayah
bawalah mimpi ini dalam setiap detak jantung
dan tarikan nafas kita

ingatlah bahwa seorang pelajar yang tekun
selalu berbeda dengan pelajar yang malas
"disini" bukan tempatnya beristirahat wahai para peraih mimpi
bersabarlah sampai kita tiba di ujungnya
dan kita merasa sangat bahagia
seperti bahagianya seorang yang mendapati waktu berbuka
setelah seharian menjalankan shaum
atau seperti bahagianya seorang wanita
yang mendapati hari kelahiran putra pertamanya setelah 9 bulan menanti

Bersabarlah, Teguhkanlah Langkahmu, Bulatkan tekadmu, Perbaharui niatmu, Luruskan Hatimu, dan berbahagialah
karena akhir cerita akan segera tiba
untuk kita


"Innallaha maashabbiriin.."

TeManku, Sahabatku, Pasangan Jiwaku, Rekan hidupku

Bismillah

Segala Puji Syukur bagi Allah,
hmm,
indah rasanya dikelilingi orang2 yang mencintai
dan kita Cintai
ada disaat lara gan gembira
hadir disaat tawa dan duka
yang tanpa apa perjanjian apapun
selalu bersedia iringi langkah kita..

kami tidak terikat kesamaan suku
atau kesamaan hobi
atau domisili tempat tinggal
atau kesamaan kepentingan pekerjaan..

aku dan dia,
kami adalah orang dan disatukan oleh ikatan
yang tak kan terputus hingga waktu kami yg terputus dari kehidupan ini

terkadang kami tak sering saling sapa
atau dalam jangka waktu lama tak berkirim cerita
tapi tak mengapa,
karena meski berbagai kesibukan, waktu, tempat, dan jarak yang terbentang
melintang tepat di hadapan kami
kami tetap saling bertaut hati,

hmm,
indah nya bersahabat, berteman, mencintai, dan dicintai karena iman
rasanya perjalanan ini begitu ringan
langkah yang terasa berat ini tak pernah jadi beban

untuk kau dan kalian disana
semoga tangan kita tetap saling berpegangan
meski tapak kaki menginjak batu dan duri,
tak kan pernah terlepaskan..

"Barang siapa yang mendoakan sahabatnya disaat tidak bersamanya
Malaikat akan mengamini doanya dan berkata
--Semoga yang serupa untukmu"

Have you said "Alhamdulillah" ?

Bismillah

Apa yang ada di benak kita saat seseorang memberikan sebuah kado
yang berisi benda yang sangat kita inginkan di hari ulangtahun kita??
Sangat senang tentunya..
Dan apa yang akan kita perbuat terhadap pengirim kado itu?
Berterima kasih sangat pastinya..

Dan apa jadinya
ketika kita tau bahwa dalam hidup ini
kita sangat sering diberikan begitu banyak kado indah
Sebanyak apa rasa terima kasih kita pada Dia sang pemberi kado?

Hey cantik,
coba ambillah cermin dan perhatikan wajahmu yang sempurna
lihat matamu yang indah
kulitmu yang putih bersih
gigi mu yang tersusun rapi
bibirmu yang merah merekah
perfect...
sebuah hasil karya yang sempurna

Hey pria idaman,
lihatlah bagaimana perkasanya dirimu
proporsional tanpa cela
akalmu sempurna
daya pikatmu mempesona
Perfect...
Hasil karya yang juga sangat sempurna

bukankah ini kado terindah
yang pernah kita terima??
siapa lagi yang bisa berikan ini,
teman kitakah?
kolega kitakah?
bukan....

Dia-lah satu2nya pemberi hadiah yang terkadang
kita sering lupa untuk berterima kasih padanya
Dia-lah sang Kreator Maha Hebat yang telah mengkombinasikan
partikel2 sempurna pada tubuh kita
yang terkadang (bahkan selalu) kita lupakan kehadirannya

Jika kita memberi hadiah pada seseorang
lalu ternyata orang tersebut lupa atau mmg sengaja
tak mengucapkan terima kasih,
sakit hatikah kita?


lalu bagaimana dengan Sang Pemberi kehidupan
"Bagaimana jika ia yang tersinggung dengan kealpaan kita?? hmmm..."



Ya Rabb.. jadikanlah kami termasuk orang2 yang pandai bersyukur

"ibu... ingin kucium keningmu"

Bismillah

Setiap Bayi yang akan terlahir ke bumi
disertakan oleh Rabbnya seorang malaikat penjaga
yang tak pernah lelah menjaga
tak berhenti melindungi
tak terputus cinta kasihnya
tak lelah tersenyum bahagia
tak jera berkata cinta
Dia yang ditugaskan Tuhan untuk
Membawa kehidupan bagi sang bayi mungil
Dia yang digerakkan Tuhan untuk
Menyirami hujan kebahagiaan bagi sang peri kecil

ibu....
Guratan lelah di wajah
letih di matamu
tak juga surutkan hatimu
untuk membawa matahari bagi hari kami yang baru

Ibu...
Tak salah Tuhan letakkan Syurga di bawah kakimu
Memang tepat jika penghuni bumi ini harusnya memuliakannmu
tapi,
inilah kami,
yang mudah menyakiti hatimu yang suci
dan semakin mudah "mengacuhkanmu" dari hidup kami

"..Lihatlah bu, kami sudah sarjana
ilmu kami banyak melebihi mu
kami orang yang pandai
jadi tak pantas ibu campuri kehidupan kami.."

kini sang bayi kecil berubah menjadi pemberani
tak butuh ibu lagi
tak perlu kasihnya lagi
tak perlu cintanya lagi..

ingatlah wahai pemberani,,
ibu yang tak punya ilmu sebanyak kalian itu
dialah yang sanggup tak tidur demi menjaga kalian dari serbuan nyamuk
ibu yang "tak sebanding" dengan kalian itu
dialah yang mengganti dan mencuci kotoran kalian
ingatlah wahai pemberani,,
Dialah Malaikat penjaga kalian di bumi
satu-satunya yang mampu berkorban nyawa untuk permata hatinya

ibu,
Smg kasih kami tak hanya spanjang galah saja.
izinkan kami persembahkan yang terbaik bagimu
doakan kami menjadi generasi terbaik
yang akan hadiahkan tempat terbaik untukmu


--bilion luv for mom and dad--

SuLiTnYa MeLaKuKan YanG MuDah

Bismillah..


Tiba-tiba teringat sebuah film dimana Dedi Mizwar yang jadi tokoh utamanya.
"Kiamat Sudah Dekat" kalo tak salah, hmmm.. ya sepertinya memang tak salah si,
Tersenyum geli melihat Andre taulani bersusah payah dapatkan syarat terakhir pak haji untuk bisa meminang putrinya. Temukan sesuatu ttg "IKHLAS"
dasar Andre, dia sampai2 mencabut plank Masjid yang ada tulisan "al-Ikhlas.."
hehehe, konyol tapi sarat makna, karena ternyata Kata yang terdengar mudah itu, -Ikhlas- sulit sekali dicari apa maksudnya dan bagaimana digunakannya.

Tiba2 juga teringat, (dulu)ku pernah sangat mencintai seseorang bernama Arga.. setiap hari hanya fikirkan dia. sampai suatu hari aku benar2 seperti kehilangan energi begitu tau bahwa Arga telah pergi tanpa tinggalkan pesan dan sempat mengucap salam perpisahan (Arga, dimana kau skr, hikz..) Rasa kecewa, sedih, marah, kehilangan, dsb.. seperti menusuk tepat ke tengah2 jantungku, Ya.. baby Arga telah diadopsi keluarga lain dari panti asuhan tempat dia tinggal.

ikhlas??
hmm, sulit ternyata jalankan ikhlas ini.
saat kita dengan rela melepaskan apa yang sangat kita cintai, itulah ikhlas. saat kita tetap tegar dalam jeratan kesedihan krn kehilangan, itulah ikhlas. saat hati dengan lapang hati bersedia untuk berbagi kebahagiaan, itulah ikhlas.. atau saat kita lakukan sesuatu tanpa pamrih siapapun, itu juga ikhlas

ikhlas teramat sulit, tapi indah pada akhirnya bagi org2 yang memilih ikhlas dalam jalan hidupnya..
Mungkin untuk bisa hadirkan itu, harus kita paksakan,
tak bisa ikhlas sekarang, paksakan.. belum juga bisa ikhlas besok, paksakan lagi..
hingga ikhlas akhirnya menjadi sesuatu yang bisa kita lakukan karena kita telah terbiasa menjalankannya.

"dan ada dua syarat diterimanya sebuah kebaikan, Cara yang benar, Dan ke Ikhlasan dalam menjalankannya.."