Senin, 28 Desember 2009

..... surat

Bismillah

.....Aku bukanlah seorg gadis yg cerewet dlm memilih pasangan hidup. Siapalah diriku utk memilih permata sedangkn aku hanylah sebutir pasir yg wujud di mana2. Namun aku juga punya keinginan sprti wanita shaleha yg lain, dilamar lelaki yg bakal dinobatkan sbagai ahli syurga. Memimpinku ke arah tujuan yg satu.

Tidak perlu engkau memiliki wajah setampan Nabi Yusuf alaihisalam, juga harta sebanyak perbendaharaan Nabi Sulaiman alaihisalam, atau wilayah seluas kekuasaan Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam, yg mampu mendebarkan hati jutaan gadis utk membuatku terpikat.

Andai engkau jodohku yg tertulis di Lauh Mahfuz, Allah pasti akan menanamkan rasa kasih di hatiku juga di hatimu, itu janji Allah. Akan tetapi selagi kita tdk diikat dgn ikatan yg sah, selagi kita blm diikat dlm tali pernikahan, selagi itu juga jgn dimubazirkan perasaan itu krn kita masih tdk memiliki hak utk begitu. Juga jgn mlampaui batas yg tlah Allah tetapkan. Aku takut perbuatan2 seperti itu akan mberi kesan yg tdk baik dlm kehidupan kita kelak. ...

Permintaanku tdk baxk, cukup engkau menyerahkan seluruh dirimu pd pencarian keridhoan Allah. Aku akan amat bernilai andai dpt menjadi tiang pexngga ataupun sandaran perjuanganmu. Bahkan aku amat bsyukur kirax akulah yg ditakdirkn meniup semangat juangmu, mengulurkan tanganku utkmu berpaut swaktu rebah atau tersungkur di medan yg dijanjikan Allah dgn kemenangan atau syahid itu. Akan ku keringkan darah dr lukamu dgn tanganku sendiri. Itu impianku.

Aku pasti berendam air mata darah andai engkau menyerahkan seluruh cintamu kpdku. Cukuplah engkau mencintai Allah dgn sepenuh hatimu, krn dgn mencintai Allah, engkau akan mencintaiku krnNya. Cinta itu lebih abadi drpd cinta biasa. Smoga cinta itu juga yg akan mempertemukan kita kembali di syurga."
(Surat Penantian Akhwat; Untukmu yg halal bagiku)



(thx kang muhajir)

Minggu, 27 Desember 2009

no title

Bismillah

"nak,.. itulah hidup"

ungkap seorang ibu tatkala menasehati anaknya saat sang putri bercerita ttg kegundahan hatinya, dan segudang permasalahan hidupnya.
sambil berurai air mata di pangkuannya, sang ibu membelai lembut kepala sang putri kesayangan untuk meredakan kesedihan hatinya yang teramat dalam. sang anak pun menatap wajah ibunya yang teduh.
"jangan bersedih anakku, Mintalah kepada Dia yang punya segalanya"
sesaat sang putri terdiam dan mengangguk setuju..


Ya, inilah hidup,
betapa pun pahit manis pedasnya, inilah hidup.



"Laa Yukalifullahu Nafsan Illa wus'ahaa.."

JuSt FoR us...

Sajak Persahabatan – Khalil Gibran

Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan.

Dan dia menjawab:
Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mau kedamaian.

Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “Tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “Ya”.
Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari mendengar hatinya; kerana tanpa ungkapan kata, dalam persahabatan, segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi, dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita;
Kerana yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.
Kerana cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu jika kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan..
Kerana dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan ghairah segar kehidupan.

~ Khalil Gibran

**

” Makna ukhuwah tdk hanya terletak pada seringnya bertemu & manisnya ucapan di bibir, tapi pada ingatan seseorang terhadap saudaranya di dalam doanya (Al Hikmah) ”

dan aku selalu memasukkan namamu dalam tiap doaku.ku harap kamupun begitu.

meski jarak memisahkan, tapi kamu akan selalu dekat, hatiku banyak ruang dan kamu tahu dimana ku letakkan dirimu.karena kamu begitu berarti. ….

we shared smiles, we wiped the tears and through the years, our friendship has grown along with us, you are truly a wonderful part of my life

my princess, ku merindukanmu….

Kamis, 03 Desember 2009

"Hati-hati Dengan dosa"

Bismillah


seorang sahabat pernah mengingatkan sesuatu ttg "dosa"
berhati hati lah melakukan dosa, sekecil apapun itu begitu ujarnya saat itu. lalu kemudian ia menceritakan bahwa Allah ternyata dapat saja "menghukum" orang2 yang melakukan dosa "kecil" itu di dunia.
terutama untuk orang2 yang katanya berjuang di jalan Allah. mrk yang seharusnya jadi orang2 di garda terdepan yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, yang jadi panutan, suri tauladan dan contoh bagi masyarakat, justru mereka yang melakukan perbuatan dosa (terlepas dari manusia memang tempatnya salah dan dosa ya)
dan ketika saya bertanya lagi, hukuman Allah itu seperti apa yang diberikan di dunia..
sahabat saya kemudian berkata lagi
"saat seseorang merasa futur dan jauh dari Allah, maka saat itu ia sedang dihukum. ketika seseorang merasa malas beribadah sunnah, sulit bangun malam dan menjalankan ibadah nafilah lainnya, maka saat itu ia sedang dihukum. Saat seseorang merasa hatinya keras dan kehilangan empati dan sensitifitasnya terhadap saudaranya, maka saat itu ia sedang dihukum. Ketika seseorang merasa hatinya hampa, sulit menerima kebenaran, maka saat itu ia sedang dihukum. Ketika seseorang tiba2 sulit menghafal dan menjaga hafalannya serta sulit menerima ilmu, saat itu ia sedang dihukum, atau yang lebih parah lagi, saat seseorang tak mengetahui bahwa dirinya sedang dihukum. sebenarnya ia sedang dihukum Allah"

Masya Allah...


"famayya'mal mistqola dzarrotin khairoyyaroh
wamayya'mal mistqolla dzarrotin syarroyyaroh.."

glumy

Bismillah


Hhhhh....
hr ini knp ya spt tak ada energi, pdhl today is friday, dan ini hari sibuk.
bertemu banyak orang, jadwal banyak kunjungan. harusnya di awali dg keceriaan, tp ternyata, sendu, mendung, nyaris seperti hp lowbat. ada apa ya,
mungkin sugesti, ditambah suasana kantor yang juga sedang sendu, haahhh.... glumy banget pokoknya hari ini.atau mestinya dr malam td sudah harus diagendakan secara rinci apa yang harus dikerjakan hari ini, jd tak ada kesempatan "rasa sendu" alias tak semangat ini datang.

mudah2an tak terulang lagi seperti kemarin, penyesalan yang mendalam karena rasa bersalah akibat tak persiapkan diri dg maksimal untuk mengisi acara mingguan rutin mahasiswi.
manajemen waktu kurang baik, jadi maluuu sekali, harusnya mereka bisa dapat yang lebih baik dg materi yg penuh dr si pemateri. hhh, ampuni aku Ya Allah atas kelalaian ini. semoga hr ini segera berubah jadi merah penuh optimisme dan semangat, sehingga bisa menularkan energi positif ini kepada lingkungan sekitar..


"semangat!!!!"

Selasa, 01 Desember 2009

"Kalo maaf ada nilainya, Buat apa ada polisi"

Bismillah...


inget ga sih dialog ini pernah diucapkan Dou Ming Tse ke sancai (di film meteor garem, eh garden)
wow, galak banget ya jadi orang
tapi mmg bener gitu prinsipnya tomingse? haah, betapa kacaunya ya bumi ini kalau "maaf" itu tak ada harganya lagi.

hmmm, jadi berkaca pada diri sendiri, saat seseorang benar2 melukai hati saya, mungkin butuh waktu yang sangat lama untuk bisa mengucapakan "ya, saya memaafkanmu". tp setelah difikir2, Hmm, Alloh saja yang di duakan, ditigakan, di nomor sekiankan, bahkan di durhakai oleh hambanya masih membuka pintu maaf ya. tp yah.. manusia, andai aja hati ini bisa dilondry biar bersiiih terus.

tapi saya juga (Alhamdulillah ya Allah) menemukan seseorang yang sangat mudah memaafkan. terutama memaafkan saya, yang saya ingat, beliau sudah sering sekali saya perlakukan tidak adil (baik sengaja maupun tidak. tp msh punya stock maaf yang banyak untuk saya.
what'a thnk yau buddy..

memang sulit menghapus begitu saja perlakuan buruk seseorang kepada kita di masa lalu, tapi hendaknya kita bisa mencontoh balita, anak2 yang luar biasa pemaafnya, mereka tak punya dendam ketika pun sahabtnya memukul atau merampas mainan kesayangan mereka. dalam hitungan detik semuanya kembali baik :)

"bukankah kita ingin suatu saat melakukan kesalahan kemudian orang memaafkan kita? maka mulailah untuk memaafkan"

indAhnya berBagi

Bismillah



(ehm.. interupsi, sebelumnya ingin menjelskan, ini bukan bicara ttg poligami dan berbagi suami ya ^^
i.Allah, nnt kita bahas soal itu)

Alangkah indah orang bersedekah
dekat dengan Allah
dekat dengan syurga
Tak kan berkurang harta yang sedekah
akan bertambah
akan bertambah...
dst


(buat kang opick, lagu nya bagus, terus berkarya yach..)

tak tau knp, bnr2 tersentuh dengr lagu opick dan amanda (Indahnya sedekah) ini,
easy listening tp sarat makna. jadi ingt cerita Sohabat Abdurrahman bin Auf, saudagar ternama kala itu, jago berniaga dan melimpah ruah hartanya. dengan harta itu Abdurrahman bin auf jadi orang yang sngt gemar bersedekah, bahkan hampir semua yang ia peroleh dr usahanya diserahkan ke baitul mal. tp Maha Benar Allah dengan sifat Maha Pemurah nya. bukannya berkurang, semakin banyak di dermakan di jalan kebaikan harta Abdurrahman bin Auf justru bertambah banyak. semakin banyak di sedekahkan, semakin mengalir deras rizkinya. Subhanallah..
Begitupun Sohabat Abu bakar r.a, yang bahkan memberikan seluruh yang ia punya untuk bersedekah. ketika ada yang bertanya "lalu bagaimana dengan keluargamu"
beliau r.a kemudian menjawab "kuserahkan keluargaku kpd Allah yang MaHa Pemberi Rizqi" Subhanallah

nah, berkaca dari kehidupan dan sifat mulia para ahli syurga tadi, smg dapat tertular pula kepada kita sikap dermawan dan ringan tangan dalam membelanjakkan harta kita di Jalan Allah. menafkahi kelurga, ibu bapak, keluarga dan kerabat, fakir miskin, dan untuk kebaikan yang banyak lainnya. mmmm,, investasi yang paling menguntungkan mungkin ya, dengan menabung dalam rangka kebaikan. Kalau bapak kost saya dulu pernah bilang "neng, bapak tu memaknai ucapan terima kasih ku Alloh dengan mempraktikkan kata2 terima-kasih itu. kita terima rizki-lalu kasih ke orang lain" ya, setuju bapak kost!!! (btw, bapak/ ibu kumaha, daramang? parunteun bade ngiring nyimpen acuk anu abi nya pa)

sow, ayo sedekah, sebelum 2012 loh (xixixi, emang ada apa ya)