Jumat, 15 Januari 2010

Jemput Aku Bintang


Ini semua tentang nya,

Tentang hiasan megah langit malam,

Tentang warna terang alam terbentang…

Selalu mengaguminya, tak pernah berhenti mengaguminya..

Bintang temani jalan sendiri

….

Disebuah tempat di sudut kota, dua orang sahabat bercakap akrab dan bercengkrama mesra

2 sahabat Saling bercerita bicara tentang bintang yang terangi jiwa mereka

Sejenak mereka membuka kotak nostalgia membawa serta kenangan didalamnya.

Seorang bercerita bintangnya sekejab hampir utuh menjadi miliknya, terwujud, bintang yang akan tanpa bertabir lagi.. Bintang yang dulu hanya jadi batu biasa diantara ratusan mozaik batu menyapa dalam cerita akademika

Seorang lainnya bertutur bintangnya jauh disana akan segera datang dan genapkan terang hidupnya. Jadikan juga tanpa tabir lagi… Bintang yang dulu juga hanya jadi batu terukir lekat dalam hari tanpa terpatri dan tertancap dalam hari.

Ya, saat itu mereka bahagia, menyambut terbit bintang abadi temani malam sendiri.. Menyambut sang bintang terwujud hasil metamorfosa sempurna.

Bahagia,,

Tapi sekejab semuanya jadi hampir tak bermakna

2 Sahabat berjumpa lagi dalam kesedihan dan tangis haru tak tertahankan,

Waktu yang hanya diam membisu, menabur cerita baru. 2 Sahabat hilang akan bintangnya

1 bintang pergi tak kan kembali, selamanya…

Dan satu bintang pergi tanpa bicara akankah ia kembali meski untuk jangka hari yang begitu lama.

2 sahabat terdiam, mencoba mencari indah dibalik gundah,

Coba tegar diatas kepalan hati yang terlanjur jadi serpihan seakan abstrak tak bergeliat.

2 Sahabat yang tak kan berhenti kagumi Bintang tertinggi, 2 tahun sinari hati, memandu gapai mimpi.

Titipkan segenap doa untukmu wahai bintang 1, Kau telah dapatkan keindahan abadimu di Sisi-Nya.

Dan Kusertai langkahmu dengan iringan doa wahai bintang 2. Ku akan memandangmu dari sisi gelap tak terlihat, berharap tak lama lagi kau temukan gelapku dan bawa cahaya jemput diamku. Sepenuh harap kau kembali wujudkan rayn belum sempat tarhadiri

“Saat Kau Lihat Malam Hari Penuh Bintang

Disana Kau akan Temui Aku

berdiri menatap penuh Harap…”



"Key To My Life"

You're the key to my life...
Rain on the window covers the trace
Of all the tears that I've had to waste
And now I'm missing you so
And I won't let you go away
Stain on the desktop where coffee cups lay
And memories of you forever will stay
And the scent of your perfume
And the smile on your face will remain...

And I never gave up hope when things got me down
But I just bit on my lip and my face began to frown
Cos that was just my pride and I've nothing else to hide
And now the way is clear and all I want to say is..

All of my life the doors have been closed now
And all of my dreams have been locked up inside
But you came along and captured my heart
You're the key to my life

Year after year, was blaming myself
For what I'd done, just thought of myself
I know that you'll understand
This was all my own fault, don't go away..

And I never gave up hope when things got me down
But I just bit on my lip
And my face began to frown
Cos that was just my pride and I've nothing left to hide
And now the way is clear and all I want to say is...


you know that I feel for you
There ain't nothing that I wouldn't do
Stop the thunder and the pouring rain
You're the one that's going to stop the pain
you know that I feel for you
There ain't nothing that I wouldn't do
Stop the thunder and the pouring rain
Listen to me can't you hear what I say...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar